Berikutini cara membuat eBook dengan menggunakan Google Doc. Buka Google Doc. Klik menu Doc di kiri atas layar komputer. Pilih tempate yang tersedia atau klik "blank". Silakan isi atau buat eBook. Jika sudah selesai, klik File > klik Download as > Pilih PDF Document. Adapun3 aturan yang harus dipenuhi dalam membuat business plan adalah sebagai berikut. 1. Dibuat secara Jelas dan Ringkas. Suatu business plan atau rencana bisnis harus dibuat secara jelas dan ringkas tidak perlu berbelit-belit dengan berbagai macam penjelasan yang tentunya akan membosankan bagi yang membacanya. CaraMembuat Ringkasan Ada beberapa pegangan yang dipergunakan untuk membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai berikut: 1. Membaca Naskah Asli Digunakan untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang serta sudut pandangnya. 2. Mencatat Gagasan Utama 3. Mengadakan Reproduksi TujuanMembuat Kertas Kerja Audit. Dalam pembuatan kertas kerja audit, terdapat beberapa tujuan dan alasan kenapa kertas kerja audit perlu dibuat. Diantaranya: Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan yang diaudit. Menguatkan berbagai kesimpulan auditor dan kompetensi auditnya. Mengkoordinasi dan mengorganisasi keseluruhan proses audit. Vay Tiền Nhanh Ggads. – Dalam beberapa kegiatan seperti belajar, mengikuti seminar, dan menyimak presentasi, kita diharuskan untuk membuat ringkasan. Namun, tahukah kamu hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk membuat ringkasan? Hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat ringkasan adalah Membaca dan memahami karya asli Memahami dan mencatat gagasan pokok Menulis ringkasan sesuai dengan bahasa sendiri Menggunakan kalimat efektif Memastikan alur sesuai Membaca ulang ringkasan Baca juga Langkah-langkah Membuat Ringkasan Membaca dan memahami karya asli Hal pertama yang harus diperhatikan untuk membuat ringkasan adalah membaca dan memahami karya asli. Ringkasan yang baik tidak dapat dibuat hanya dengan membaca sekilas dan tidak memahami keseluruhan karya aslinya. Memahami dan mencatat gagasan pokok Untuk membuat ringkasan, kita harus memahami dan mencatat pokok yang terkandung di memahami gagasan pokok, kita dapat memahami kesan umum dan juga sudut pandang penulis. Baca juga Gagasan Pokok Pengertian dan Cara Menentukan dari Teks Bacaan Menulis ringkasan sesuai dengan bahasa sendiri Ringkasan kemudian ditulis dengan bahasa sendiri, sesuai dengan gagasan pokok dan alur karya aslinya. Menurut Yeni Setiati, dkk dalam jurnal Peningkatan Kemampuan menulis Ringkasan dengan Metode Coorperative Script 2014 dalam menulis ringkasan lebih baik menggunakan kalimat tunggal dibanding kalimat majemuk, menyingkat kalimat dan frasa, serta mengurangi keterangan dan kata sifat. Hal tersebut dimaksudkan agar ringkasan yang dibuat lugas, ringkas, dan mudah dipahami. Baca juga Perbedaan Ikhtisar dan Ringkasan Menggunakan kalimat efektif Membuat ringkasan dapat dilakukan dengan menggunakan kalimat efektif. Membuat ringkasan dapat membantu kita dalam belajar dan memahami. Berikut langkah dan cara membuat ringkasan yang baik dan sesuai struktur. Ringkasan merupakan penyajian karangan singkat dan jelas yang diringkas dari peristiwa yang lebih panjang menjadi bentuk yang lebih efektif atau bentuk yang lebih singkat. Ringkasan ini kerap ditemui di berbagai hal, misalnya ringkasan teks, ringkasan cerita film, ringkasan siaran, dan lain sebagainya. Tapi apa itu pengertian ringkasan dan bagaimana cara atau langkah membuat ringkasan dengan cepat tapi tepat? Simak artikel berikut ini! Baca juga 5 Cara Menulis Essay Daftar Isi 1Apa Itu RingkasanTujuan Menulis RingkasanCiri-Ciri Ringkasan yang BaikLangkah Membuat Ringkasan Cepat1. Membaca dan Memahami Naskah atau Bacaan2. Menulis Ide Pokok Paragraf3. Menulis Ulang dengan Kalimat Sendiri4. Ringkas dan Kalimat Efektif5. Pastikan Alur Sesuai 6. Membaca Ulang Ringkasan Apa Itu Ringkasan Ringkasan merupakan representasi dari suatu kejadian atau suatu peristiwa yang panjang dan kemudian disajikan secara singkat dan padat. Ringkasan juga bisa dilakukan dengan memotong atau memangkas sajian hasil esai yang panjang dan kemudian disajikan ke dalam bentuk ringkasan yang pendek atau yang lebih singkat. Meski disingkat atau dipotong, namun ringkasan ini merupakan hasil dari karangan asli sehingga dalam penyajiannya harus mempertahankan urutan dan juga rumusan asli dari pengarang atau bentuk aslinya. Menurut Keraf, ringkasan merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Kegiatan meringkas merupakan keterampilan untuk membuat reproduksi dari hasil karya yang sudah ada. Sehingga jika disimpulkan, ringkasan memiliki makna yang sama dengan rangkuman yang artinya memendekkan cerita atau mengambil intisari cerita. Sementara itu, merangkum memiliki arti menyatukan atau merangkai berbagai pokok pembicaraan, uraian, dan lain sebagainya. Tujuan Menulis Ringkasan Membuat ringkasan diperlukan keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan juga penjelasan yang terperinci yang harus dihilangkan. Akan tetapi, bentuk dari ringkasan tersebut tetap harus mempertahankan pikiran dari pengarang asli dan juga menggunakan pendekatan yang asli dengan yang dibuat oleh pengarang. Ringkasan ini memiliki tujuan untuk memahami atau mengetahui bagaimana isi buku atau karangan secara singkat sehingga pembaca dapat mengetahui apakah buku atau karangan tersebut sesuai dengan yang ia butuhkan atau tidak. Ciri-Ciri Ringkasan yang Baik Jika Anda ingin lebih memahami tentang ringkasan, maka Anda harus memahami apa ciri-ciri dari ringkasan. Berikut adalah ciri-ciri dari ringkasan yang membedakan teks ringkasan dengan teks lain. Ringkasan memiliki karakteristik mengungkapkan kembali sebuah karangan atau naskah bacaan dalam bentuk yang lebih padat. Dalam meringkas ini, Anda sebagai penulis dapat mengambil intisari atau ide pokok dari suatu bacaan sehingga dapat membentuk suatu teks atau tulisan yang lebih memiliki ciri yakni memproduksi kembali apa yang diungkapkan oleh pengaran ke dalam tulisannya. Anda dapat mengambil intisari dan kemudian menulis ulang ringkasan menggunakan bahasa sendiri dan mengungkapkan apa yang diungkapkan oleh penulis di dalam memiliki ciri susunannya berisi mengenai sudut pandang dan isi yang mengikuti tulisan atau naskah asli dari pengarang. Sehingga meski Anda menuliskan kembali dalam, bentuk ringkasan, tetap harus sesuai dengan susunan naskah asli dan tidak boleh keluar dari susunan naskah itu, ciri dari ringkasan yaitu tetap menjaga urutan ide-ide pokok, sehingga terbangun ringkasan dari naskah asli. Di dalam menulis ringkasan, Anda tetap harus mengurutkan atau merunut ide pokok sesuai dengan karangan asli, sehingga ringkasan yang dibuat tetap dapat mewakili naskah bacaan dari ringkasan yang terakhir adalah menuliskan kalimat-kalimat pendek yang mewakili tulisan pengarang, karena pada prinsipnya, meringkas artinya membuat tulisan menjadi tulisan lebih pendek. Oleh sebab itu, kalimat yang ditulis di dalam ringkasan juga harus pendek dan padat, tetapi tetap harus mencantumkan berbagai unsur estetika dari naskah atau karangan aslinya. Jika Anda ingin membuat ringkasan dengan cepat dan mudah, maka Anda harus memahami bagaimana cara atau langkah membuat ringkasan dengan cepat. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat ringkasan dengan cepat dan tepat, agar Anda lebih mahir dan terbiasa dalam membuat ringkasan. 1. Membaca dan Memahami Naskah atau Bacaan Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat ringkasan adalah membaca dan memahami naskah atau bacaan yang asli. Sebelum memulai membuat ringkasan, Anda harus membaca satu hingga dua kali, atau bahkan berkali-kali sehingga Anda dapat memahami pesan dan isi naskah tersebut secara menyeluruh. Selain itu, Anda juga harus mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang yang digunakan pengarang dalam menulis naskah asli, sehingga Anda dapat membuat ringkasan yang tepat, mengacu pada karangan asli. Rincian dari daftar isi juga harus diperhatikan karena memiliki hubungan dengan isi karangan asli. Biasanya, alinea demi alinea di dalam karangan akan menunjang berbagai pokok yang terkandung di dalam daftar isi, sehingga Anda harus memahami dengan baik daftar isi dari karangan asli tersebut sehingga dapat lebih mudah mendapat kesan umum dari pengarang asli. 2. Menulis Ide Pokok Paragraf Setelah membaca dan memahami naskah atau bacaan asli, langkah selanjutnya yaitu Anda harus mampu mencatat atau menulis ide pokok paragraf. Hal ini bertujuan untuk mempertegas maksud dari penulis asli dalam karangannya. Caranya adalah dengan memahami kembali karangan bagian demi bagian dan mencatat atau menulis ide pokok paragraf yang tersirat di dalam naskah tersebut. Tujuan dilakukannya pencatatan atau penulisan ide pokok paragraf adalah untuk mengamati agar Anda lebih mudah dalam meneliti kembali apakah ide pokok yang dicatat tersebut penting atau tidak. Selain itu, menulis ide pokok juga menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya yang mana tujuannya agar tidak ada ikatan teks asli penulis. Dengan demikian, Anda dapat mulai menulis sebuah ringkasan, berangkat dari ide pokok paragraf yang terdapat di dalam naskah asli yang sudah ditulis atau ditemukan. Untuk menguasai hal ini, hal pertama yang harus diperhatikan adalah penggunaan judul dan daftar isi karangan sebagai kunci utama dalam penulisan ide pokok paragraf. Setiap paragraf juga harus dijadikan sasaran pencatatan, jika perlu tulis berbagai ide pokok atau hal penting yang dirasa memiliki esensi untuk menjelaskan gagasan utama. Dalam pencatatan atau penulisan ide pokok tadi, sifatnya adalah sebagai ilustrasi atau sebuah deskripsi yang mana bertujuan menjelaskan gagasan utama yang ada di paragraf pertama. Sehingga Anda dapat melihat apakah ada bagian dari paragraf yang dapat dihilangkan atau yang tidak dapat dihilangkan. Hal ini bisa dilihat dan dinilai untuk mengetahui apakah ada kedudukan yang lebih penting dari berbagai paragraf tersebut, sehingga didapatkan ide pokok yang diambil dari paragraf utama, sehingga paragraf lainnya sebagai ide tambahan yang bisa dirangkai dalam satu kalimat atau bahkan diabaikan. 3. Menulis Ulang dengan Kalimat Sendiri Langkah selanjutnya adalah menulis ulang karangan dengan menggunakan kalimat sendiri atau yang sering disebut sebagai reproduksi. Untuk membuat reproduksi atau menulis ulang kalimat sendiri, diperlukan beberapa pemahaman, yaitu susun ringkasan menggunakan kalimat tunggal, karena jika disusun menggunakan kalimat majemuk, bisa jadi memiliki dua atau lebih gagasan yang sifatnya paralel,Anda harus menulis ulang dengan menggunakan kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata, hal ini agar didapatkan ide pokok atau gagasan sentral sehingga cara kerja ringkasannya hanya berupa berbagai ringkasan dari kalimat saja sehingga lebih jelas dan padat,besarnya ringkasan tergantung pada jumlah paragraf dan ide pokok yang ditemukan, selain itu adanya contoh dan ilustrasi dianggap penting untuk melihat bagian mana yang penting untuk dicantumkan di dalam ringkasan atau dapat lebih dipersingkat lagi,Anda bisa membuang berbagai keterangan atau kata sifat yang ada, meskipun ada kata sifat atau keterangan yang mempertahankan gagasan umum yang tersirat di dalam rangkaian keterangan atau rangkaian kata yang terdapat di dalam naskah,terakhir, Anda dapat mempertahankan semua ide pokok di dalam naskah, namun perlu kembali dirumuskan agar penulisan kalimat dan paragrafnya lebih ringkas, padat, dan jelas. 4. Ringkas dan Kalimat Efektif Kemudian Anda dapat membuat ringkasan kalimat menggunakan kalimat efektif. Artinya, Anda tidak perlu menulis kalimat dalam bentuk yang panjang. Anda bisa menulis kalimat dengan mengubah kalimat menjadi frasa, dan frasa diubah menjadi kata. Dengan demikian, penggunaan kalimatnya menjadi lebih efektif karena padat dan tepat guna. Jika terdapat ide pokok di dalam naskah yang terlalu panjang, Anda bisa mengambil berbagai poin penting sehingga bisa dijadikan ide pokok yang sentral dan tidak terlalu panjang, sehingga apa yang disampaikan tidak bertele-tele dan mudah dipahami. 5. Pastikan Alur Sesuai Di dalam menulis ringkasan, Anda juga harus memastikan setiap kalimat atau paragraf yang Anda tulis sesuai atau urut dengan urutan atau alur yang dituliskan pada karangan asli. Artinya, meskipun memotong beberapa bagian dan memotong beberapa makna yang tidak begitu penting, alur yang ditulis di dalam ringkasan dan di dalam karangan asli harus sama. Anda harus menyusun berbagai rangkaian kalimat demi kalimat dan bahkan menyusun ide pokok dengan urutan yang sesuai dengan alur yang ada di dalam naskah atau karangan asli. Urutan tersebut harus disusun secara sistematis dan juga runut dengan karangan aslinya dan tidak boleh melompat-lompat. Dengan demikian, pembaca akan lebih mudah memahami ringkasan tersebut dengan mudah dan memahami maksud dan tujuan dari karangan asli yang disampaikan oleh pengarang asli. 6. Membaca Ulang Ringkasan Tahap terakhir yaitu membaca ulang ringkasan yang sudah dibuat. Artinya, setelah Anda menuliskan ringkasan dengan baik, sesuai dengan alur, dan juga menyampaikan maksud dan tujuan dari karangan asli dengan tepat, Anda harus kembali membaca ulang ringkasan yang sudah ditulis. Hal ini harus dilakukan dengan cermat dengan teliti. Tujuan membaca ulang ringkasan adalah agar Anda mengetahui bahwa ringkasan yang dibuat sudah tepat, sesuai dengan kaidah kebahasaan, dan tidak ada kesalahan dalam bentuk apapun, sehingga harus dibaca ulang dengan cermat dan sangat teliti. Anda harus memperhatikan beberapa hal dalam membaca ulang ringkasan, yaitu mulai dari meneliti kembali ejaan penulisan, meneliti bagaimana tanda baca yang digunakan, bagaimana urutan ide pokok apakah sudah sesuai dengan karangan asli atau ada yang terlewati, adakah tulisan yang salah ketik, dan lain sebagainya. Semua aspek penulisan di dalam ringkasan harus benar-benar diteliti dengan tujuan agar ringkasan yang Anda tulis sudah baik, tepat, dan menyampaikan semua informasi sesuai dengan karangan aslinya. 10 Aturan Penggunaan Huruf Kapital Hal-hal berikut ini termasuk cara membuat ringkasan yang baik kecuali .... A. membaca bacaan dengan cermatB. menentukan objek pengamatan pentingC. mencatat hal-hal penting dari bacaanD. menulis berdasarkan hal-hal penting​ Jawabanmembaca bacaan dengan cermatPenjelasanSemogga membantu Kamu pastinya sudah pernah diminta untuk membuat ringkasan, dalam kata-katamu sendiri, tentang buku atau materi yang kamu baca. Meringkas adalah salah satu dari banyak cara untuk belajar memahami dan menulis dalam waktu bersamaan. Keahlian menulis ringkasan dapat sangat meningkatkan kemampuan kamu untk memahami dan mengingat apa yang kamu menulis ringkasan yang baik, pertama-tama, kamu harus mengerti apa yang telah kamu baca. Untuk benar-benar paham, kamu mungkin harus membacanya lebih dari sekali. Kemudian, kamu harus memilih ide-ide penting dari tulisan tersebut dan menggabungkannya ke dalam kalimat yang jelas dan ringkas. Dalam banyak kasus, ringkasanmu seharusnya tidak lebih dari sepertiga panjang naskah juga Contoh Report Text tentang Bunga LiliIkuti pedoman menulis ringkasan berikut ini Baca sepintas seluruh isi tulisan untuk memahami isi secara keseluruhanBaca teks dengan saksama dan perhatikan secara khusus kata dan frasa daftar ide-ide pokok tulisan dalam secarik kertas tanpa melihat naskah ulang naskah asli untuk terakhir kalinya sehingga kamu mempunyai pemahaman secara menyeluruh dan jelas dalam pikiranmu sebelum mulai menulis ringkasan ide-ide utama dengan menggunakan kata-katamu sendiri kecuali beberapa kata dalam naskah asli yang tidak dapat diganti. Ingat poin-poin berikut saat menulis ringkasanmuKalimat pembuka topik harus merupakan pernyataan jelas dari ide pokok naskah berpegang pada informasi penting. Nama, tanggal, waktu, tempat, dan fakta-fakta serupa biasanya esensial. Sementara itu, contoh-contoh, deskripsi secara detail, dan kata-kata sifat untuk menggambarkan sesuatu biasanya tidak nyatakan setiap gagasan penting dalam satu kalimat yang ide-ide kamu ke dalam urutan kalimat kesimpulan yang mengikat semua poin-poin yang telah kamu kemukakan dan mengakhiri ringkasan dengan apakah ringkasan yang kamu buat sudah akurat, konsisten, ringkas, dan padat dengan pedoman pertanyaan berikut Sudahkah saya memasukkan semua ide pokok?Sudahkah saya menghilangkan atau setidaknya mengombinasikan sebagian besar detail deskriptif?Dapatkah orang lain memahami ide pokok naskah tersebut dengan membaca ringkasan saya?Sebuah tips untuk kamu apabila kamu meringkas materi yang sulit atau rumit, mungkin kamu dapat menyederhanakannya dengan cara menghubungkannya dengan juga Cara Membuat Parafrasa TeksReferensi Sebranek, P., Meyer, V., & Kemper, D. 1996. Writers Inc A Student Handbook for Writing and Learning. Great Source Education mungkin juga suka . Terakhir diupdate 14 Februari 2019 0008 Materi & PengertianFollow Media Sosial Kami Twitter Facebook

berikut yang termasuk cara membuat ringkasan yang baik kecuali